Industrialisasi di Indonesia (Pengertian, Sejarah, Dampak)

Industrialisasi di Indonesia - Industrialisasi di Indonesia sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 1950. Dalam sejarahnya, Industrialisasi di Indonesia mencapai tingkat perkembangan yang sangat pesat saat memasuki Pelita I pada tahun 1970. Ketika itu pemerintah melancarkan serangkaian kebijaksanaan pembangunan ekonomi yang terencana dan sistematis.

Industrialisasi

Lalu apa sih Industrialisasi itu ? Pada artikel ini saya akan membahas secara lengkap tentang Industrialisasi di Indonesia. Saya akan mulai menjelaskan dari pengertian industrialisasi kemudian sejarah dan dampaknya bagi masyarakat Indonesia hingga saat ini.

Pengertian Industrialisasi di Indonesia

Apa sih sebenarnya Industrialisasi itu ?

Industrialisasi merupakan proses perubahan masyarakat yang semua bercorak atau mayoritas bekerja dalam pertanian menjadi masyarakat industri. Dalam industrialisasi ini tercakup pula perubahan basis ekonomi masyarakat yang semula hanya menghasilkan produk pertanian berubah menjadi menghasilkan barang - barang yang dijual ke pasar.

Industrialisasi ini pada umumnya ditandai dengan adanya penggunaan teknologi baru, teknik produksi yang lebih efisien dan efektif, pembangunan pabrik di berbagai tempat, pembangunan perusahaan, sarana pendidikan, dan juga jaringan perbankan.

Sejarah Industrialisasi di Indonesia

Dalam sejarahnya seperti yang saya sebutkan di awal artikel bahwa Industrialisasi dimulai sekitar tahun 1950 dan mencapai perkembangan pada tahun 1970. Pada tahun 1950 pemerintah pernah melancarkan kebijaksanaan ekonomi yang disebut program Indonesianisasi. Program awal ini sebenarnya dimulai ketika proses mengambil alih perkebunan dan perusahaan - perusahaan milik pemerintah Belanda ke tangan pemerintah Indonesia.

Program Indonesianisasi diatas adalah langkah awal bangsa kita mengendalikan roda perekonomian secara mandiri. Disamping itu, pada tahun 1950-an pemerintah Indonesia juga membuat suatu kebijakan politik ekonomi yang disebut Politik Benteng. Politik Benteng adalah suatu kebijaksanaan pemerintah Indonesia untuk menciptakan atau menumbuhkan pengusaha lokal dari kalanagan penduduk Indonesia.

Pada tahun 1970, Industrialisasi mencapai tingkat perkembangan yang signifikan. Saat itu pemerintah Indonesia membuat program pembangunan ekonomi nasional. Pembangunan ini dikenal sebagai PELITA I (Pembangunan lima Tahun 1). Pembangunan ekonomi ini bertujuan untuk menggeser pola ekonomi masyarakat yang umumnya bergantung pada pertanian menjadi masyarakat industri secara bertahap.

Dari progam Pelita ini pemerintah Indonesia melakukan berbagai perubahan diantaranya sebagai berikut :
  1. Memakai banyak teknologi baru dalam proses produksi barang dan kebutuhan.

  2. Mengembangkan keahlian penduduk kearah teknik

  3. Membangun berbagai sarana pendidikan seperti sekolah

  4. Mendirikan berbagai macam perusahaan dan pabrik baik pabrik bahan baku maupun barang jadi.

Dampak Industrialisasi di Indonesia

Perubahan atau proses Industrialisasi pada saat itu banyak berdampak positif pada kondisi masyarakat. Semula masyarakat yang mayoritas bekerja dalam pertanian dengan adanya progam ini terjadi perubahan sosial yang sangat signifikan. Industrialisasi pada saat itu berdampak positif terbukti dengan terciptanya peluang -peluang kerja yang baru.

Berikut dampak Industrialisasi di Indonesia pada tahun 1970 :
  1. Peningkatan pendapatan masyarakat.

  2. Peluang meraih pendidikan dengan adanya pembangunan saran pendidikan.

  3. Terciptanya jenis pekerjaan baru dengan dibangunnya berbagai macam perusahaan dan pabrik.

  4. Pengembangan aktivitas perdagangan dan sosial ekonomi masyarakat.
Penduduk yang merasakan dampak ini seolah memiliki peluang hidup baru sehingga terjadi mobilitas sosial pada saat itu. Mobilitas sosial merupakan perubahan status sosial yang mempengaruhi bentuk lapisan sosial dalam masyarakat.

Dalam masyarakat Industri sendiri terdapat tiga jenjang lapisan sosial yaitu berdasarkan :
  • Tingkat pendapatan ekonomi. Terjadinya istilah masyarakat kelas atas, menengah, dan bawah.

  • Tingkat Pendidikan. Jadi perbedaan pekerjaan dibedakan berdasarkan Lulusan sekolahnya

  • Tingkat prestise atau kehormatan sosial. Timbulnya isitilh pekerja kantor dan pekerja kasar.

Nah sekarang kalian sudah mengerti kan apa itu Industrialisasi, walaupun saat itu terbilang memiliki dampak positif akan tetapi tetap saja dampak negatif dari industrialisasi masih kita rasakan sampai saat ini. Dampak negatif seperti yang saya sebutkan diatas pasti sering kalian dengar saat ini seperti perbedaan kaya dan miskin atau lulusan ini lah itu lah. Tetapi saya yakin dari sekian banyak pembaca sekalian merupakan orang yang menghargai orang lain. :)

Demikian artikel tentang Industrialisasi di Indonesia semoga dapat menambah pengetahuan teman - teman semua. Jika artikel ini bermanfaat silahkan Share ke teman kalian agar berguna bagi orang lain. Ikuti terus pengetahuan - pengetahuan lain dari kami setiap hari !!!  Terimakasih :)

Salam dari kami Pendidikan Sejarah, Satu Klik untuk Kami Seribu Pengetahuan untuk Kalian.

0 Response to "Industrialisasi di Indonesia (Pengertian, Sejarah, Dampak)"

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar anda. Senang sekali anda sudah berkunjung.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Artikel Terkait