15 Pertempuran Melawan Penjajah di Berbagai Daerah di Indonesia Lengkap

Pertempuran melawan penjajah merupakan perlawanan-perlawanan di berbagai daerah di Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan. Hal ini terjadi di berbagai daerah di Indonesia untuk mengusir sekutu Belanda dari wilayah Indonesia. Agar kalian mengetahui apa saja dan dimana saja pertempuran para pejuang melawan penjajah saya akan membahasnya pada artikel kali ini. Silahkan simak baik-baik !

Melawan Penjajah

15 Pertempuran Melawan Penjajah di Berbagai Daerah

Berikut ini adalah beberapa contoh perlawanan atau pertempuran melawan penjajah di berbagai wilayah di Indonesia :

1. Pemberontakan Tentara Peta

Pemberontakan Tentara Peta terjadi pada tanggal 12 Februari 1945.
Pemberontakan ini terjadi di Kota Blitar.
Pemberontakan ini dipimpin oleh pemuda berumur kurang dari 20 tahun bernama Soepriyadi dan Moeradi.

2. Bandung Lautan Api

Pertempuran melawan penjajah yang terjadi di Kota Bandung.
Pertempuran ini terjadi pada tanggal 23 Maret 1945.
Pertempuran terjadi antara Tentara Keamanan Rakyat (TKR) melawan Sekutu yang diboncengi Belanda.
Dalam Pertempuran ini setengah Kota Bandung dibumi hanguskan oleh api.

3. Pertempuran Bojong Kokosan

Pertempuran melawan Penjajah ini terjadi Sukabumi.
Pertempuran ini terjadi pada tahun 1945.
Pertempuran terjadi antara Tentara Rakyat Indonesia (TRI) melawan tentara Sekutu.

4. Insiden Bendera di Surabaya

Pertempuran melawan penjajah terjadi di Surabaya pada tanggal 19 September 1945
Pertempuran terjadi akibat sebuah insiden bendera di Hotel Yamato.
Kronologis kejadian saat tentara Sekutu menduduki Hotel dan mengibarkan bendera Belanda, kemudian para pemuda Indonesia merobek bagian warna biru di Bendera tersebut.

5. Pertempuran melawan AFNI dan NICA

Pertempuran melawan penjajah terjadi pada tanggal 29 September 1945 di berbagai wilayah di pulau Jawa. Pada waktu itu tentara Sekutu AFNI (Allied Forces Netherlands East Indies) datang ke Indonesia, padahal negara kita sudah memproklamasikan kemerdekaan. Pasukan AFNI sebanyak 3 divisi ini datang ke Indonseia dipimpin oleh Letnan Jenderal Sir Philip Christison.

Sementara itu disaat yang sama timbul gerakan dari tentara Peta di Banyumas yang dipimpin Komandan Batalyon (Daidancho) Soedirman. Beliau dan pasukannya berusaha melucuti dan mengambil kekuasaan Jepang. Bentrokan terjadi saat Tentara Jepang hanya mau menyerahkan kekuasaan kepada Sekutu. Hal ini menyebabkan pertempuran yang terjadi di Kota Surabaya dan Yogyakarta.

Pada saat itu kedatangan AFNI yang kemudian disusul oleh NICA (Netherlands Indies Civil Adminitration) untuk membantu pertempuran ini. Setelah kedatangan dua pasukan ini akhirnya kembali timbul pertempuran-pertempuran melawan penjajah di Jakarta, Surabaya, dan Bandung.

6. Pertempuran Lima Hari Semarang

Pertempuran melawan penjajah ini terjadi di Kota Semarang pada tanggal 14 sampai 20 Oktober 1945.
Pertempuran terjadi akibat tentara Jepang yang dikawal TKR memberontak saat akan dipindahkan dari Cipiring ke Semarang.
Mereka bergabung dengan beberapa tentara Jepang lain yang dipimpin Mayor Kido berjumlah 2000 orang.
Pertempuran 5 hari ini mengakibatkan korban sekitar 2000 orang rakyat Indonesia dan 100 tentara Jepang.

7. Pertempuran 10 November di Surabaya

Bung tomo

Pertempuran melawan Penjajah ini terjadi si Surabaya pada tanggal 10 November 1945.
Pertempuran ini berlangsung sengit hingga akhir Desember 1945.
Pada waktu itu rakyat Indonesia dipimpin oleh Soetomo atau lebih kita kenal dengan Bung Tomo.
Dalam peristiwa itu Jenderal Mallaby dinyatakan hilang dan ribuan pejuang serta rakyat tewas dalam pertempuran.
Hari 10 November kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.

8. Pertempuran Medan Area

Pertempuran melawan penjajah ini terjadi di Kota Medan pada tanggal 10 Desember 1945.
Pertempuran terjadi antara Belanda melawan Tentara Keamanan Rakyat.
Pasukan belanda dipimpin oleh R. Westerling dan TKR dipimpin oleh Achmad Tahir.

9. Pertempuran Ambarawa

Pertempuran melawan penjajah ini terjadi di Ambarawa pada tanggal 12 Desember 1945.
Pertempuran ini terjadi antara Tentara Keamanan Rakyat (TKR) melawan tentara Sekutu.
Tentara Keamanan Rakyat dipimpin oleh Kolonel Soedirman.

10. Perisitiwa Puputan Magarana

Pertempuran melawan penjajah ini terjadi di Denpasar (Bali) pada tanggal 18 November 1946.
Pertempuran ini terjadi antara Tentara Keamanan Rakyat (TKR) melawan tentara Belanda.
TKR dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai dan gugur dalam pertempuran ini.

11. Peristiwa Westerling di Sulawesi Selatan

Peristiwa ini terjadi pada tanggal 7 Desember 1946.
Pada saat ini pasukan Belanda membasmi pejuang-pejuang Indonesia dan orang-orang yang anti pembentukan Negara Indonesia Timur.
Pasukan Belanda dipimpin oleh Kapten Raymond Westerling.
Pertempuran ini menelan korban sekitar 1000 orang.

12. Pertempuran Laut di Teluk Cirebon

Pertempuran melawan penjajah ini terjadi pada tanggal 5 Januari 1947.
Pertempuran terjadi antara Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) melawan pasukan Belanda.
Dalam pertempuran ini Letnan Samadikun gugur dan KRI Gajah Mada tenggelam.

13. Agresi Militer I

Pertempuran melawan penjajah ini terjadi pada tanggal 21 Juli 1947.
Pada saat itu Belanda melakukan serangan serentak dengan sistem Wehrkreise.
Belanda berhasil berkuasa di kota-kota besar dan jalan raya.

14. Agresi Militer II

Pertempuran melawan penjajah ini terjadi pada tanggal 19 Desember 1948.
Pertempuran dimulai saat Pasukan belanda masuk ke Ibukota Indonesia saat itu (Yogyakarta). Pasukan Belanda menangkap tokoh-tokoh penting seperti Soekarno, Moh Hatta, Sjahrir, dll.
Terjadi pembentukan pemerintahan darurat di Sumatera dipimpin oleh Syafruddin Prawiranegara.

15. Serangan Umum di Yogyakarta

Pertempuran melawan penjajah ini terjadi Yogyakarta pada tanggal 1 Maret 1947.
Pertempuran terjadi antara Tentara Nasional Indonesia melawan Belanda.
TNI dipimpin oleh Kolonel Soeharto.

Demikian pembahasan tentang 15 Perlawanan Melawan Penjajah di berbagai Daerah Indonesia semoga jelas dan bermanfaat untuk kalian semua. Merasa artikel ini bermanfaat ?

Silahkan share ke facebook dan social media lain :)